SOAL
1. Jelaskan pengertian dari ilmu budaya dasar!
2. Kenapa kita perlu mempelajari ilmu budaya dasar?
3. Jelaskan tujuan dari ilmu budaya dasar!
4. Jelaskan perbedaan antara pengetahuan budaya dan ilmu budaya dassar!
5. A. Jelaskan konsep budaya dalam seni rupa!
B. Jelaskan konsep budaya dalam bidang sastra!
6. Jelaskan apa yang diketahui tentang manusia dan cinta kasih!
7. Bagaimana menurut pendapat kalian tentang budaya indonesia saat ini?
JAWABAN
1. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Pada umumnya Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari sebuah dasar dasar kebudayaan, namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nilai yang ada di dalam masyarakat. Jadi pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science ) Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science ) Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah. Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Kajian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa maupun mahasiswi dengan cara memperluas wawasan pemikiran terhadap kebudayaan. Agar Mahasiswa maupun Mahasiswi dapat berpikiran luas terhadap kebudayaan indonesia maupun kebudayaan luar. Ilmu ini juga dapat membuat mahasiswa/i dapat menghargai kebudayaan sendiri dan tidak hanya memilih kebudayaan luar.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Dua masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok ialah:
• Aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang )berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
• Hakekat manusia yang satu (universal), namun banyak perbedaan- perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Referensi : • https://saadillahp.wordpress.com/2014/05/05/ilmu-budaya-dasar/
• http://abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
2. Pengertian ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang di kembang kan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan.
Menurut Dr. HarsyaBachtiar :
a. Ilmu pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini di gunakan metode pengungkapan peristiwa – peristiwa dan kenyatan –kenyataan yang bersifatunik, kemudian di beriarti.
b. Ilmu budaya dasar ( basic humanities ) adalah usaha yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuan ilmu budaya dasar.
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupa kan usaha yang di harapkandapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah– maslah manusia dan kebudayaan.
Manfaat mempelajari ilmu budaya dasar :
1. Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun org lain yang sebelumnya lebih di kenal luarnya saja.
2. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup manusia merupakan makhluk hidup, yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain.
3. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah – masalah pemikiran perasaan terhadap perilaku manusia dan ketentuan yang di ciptakannya.
5. Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
6. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat – sifat kedaerah dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
7. Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis. Sifat – sifat universal yaitu ilmu pengetahuan, nilai, pandangan hidup, persepsi, kepercayaan, danetos.
8. Dapat mengenal lebih dalam tentang yang terdapat di Negara kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam – macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional.
9. Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.
10. Dapat mengenal lebih jauh tentang unsur – unsur budaya seperti :kepercayaan, kekerabatan, mata pencarian, ilmu pengetahuan, bahasa, seni dan teknologi.
Referensi :
• http://stayopeace.wordpress.com
• http://dieudonnejordy.com
3. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
A. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
lmu Budaya Dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Sebagaimana dikemukakan di atas, penyajian Ilmu Budaya Dasar (IBD) tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, Dengan demikian jelas bahwa matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu bidang keahlian (disiplin) yang termasuk. dalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan...
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.Dan bahwa dalam masyarakat yang berkabung semakin Cepat dan rumit ini, mahasiswa harus mcngalami pergeseran nilai-nilai yang , mungkin sekali dapat membuatnya masa bodoh atau putus asa, suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar. Bagaimanapun juga, mahasiswa adalah orang-orang muda yang sedang mempelajari cara memberikan tanggapan dan penilaian terhadap apa saja yang terjadi atas dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya. Sudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam sekitarnya. Secara tidak langsung Budaya Dasar akan membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.Berpijak dari hal di atas, tujuan matakuliah Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bidang menjangkau tujuan tersebut di atas
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar adalah suatu ILMU yang mempelajari tentang dasar-dasar Kebudayaan, Dan Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyarakat Jika diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah :
1. Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
2. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
3. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
4. Menyadarkan kita terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD adalah : Perlunya Melakukan PEMBENTUKAN pemikiran yang khususnya berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan,agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Referensi :
• https://imanizty.wordpress.com/2012/06/06/tujuan-ilmu-budaya-dasar/
• http://ahdikrisna.blogspot.com/2013/04/tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
4. Perbedaan ilmu budya dasar dengan pengetahuan budaya :
1. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
2. Pengetahuan budaya yaitu sesuatu yang mempengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi sistem ide,cara pandang atau gagasan atau juga berupa kesimpulan yang muncul dalam pikiran kita tentang budaya dasar yang kita pelajari. Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan, seperti mencakup : kesenian,bahasa,adat-istiadat,budaya daerah, budaya nasional. Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
• Manusia dengan cinta kasih
• Manusia dan keindahan
• Manusia dan penderitaan
• Manusia dan keadilan
• Manusia dan pandangan hidup
• Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
• Manusia dan kegelisahan
• Manusia dan harapan
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.
Referensi :
• https://saadillahp.wordpress.com/2014/05/05/ilmu-budaya-dasar/
• http://irfancikal.blogspot.com/2012/03/definisi-ilmu-pengetahuan-budaya.html
5. A. Ilmu Budaya Dasar dalam Seni
1. Definisi Dan Bentuknya
Kebudayaan di ciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama kebutuhan fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi, manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi dari rasa indah (seni rasa indah).
Kesenian bagian kecil dari kebudayaan. Kesenian merupakan kelanjutan dari kebudayaan.Pada umumnya, kesenian dapat dinikmati oleh manusia melalui dua macamindranya,yaitu indera mata dan indera telinga,atau keduanya secara serentak.Keindahan dalam hubungannya dengan kedua macam indera itu,dibedakan atas tiga macam yaitu :Seni Rupa, Seni suara, dan Seni pertunjukan.
Karya seni kita katakan memberikan keindahan kepada manusia dan meyugukan ide-ide baru yang harus dimengerti dan mungkin direnungkan atupun ada yang harus di bahas kehebatan isinya.
Kesenian dapat memberikan suguhan bagi kehidupan kejiwaan orang karena yang menjadi sasaran atau objeknya kehidupan alam luas dan kehidupan manusia, individual, maupun kelompok, serta nilai-nilai dan sebagainya. Fungsi seni / kesenia artinya hasil pengamatan orang terhadap apa yang dapat diberikan oleh karya-karya kesenian bagi kehidupan manusia;
1. memberikan rasa keindahan
2. memberikan tunjangan dan bantuan untuk memberi warna indah dari karya-karya yang non seni.
2. Perkembangan Kesenian
1. perkembangan kesenian atas dasar waktu Waktu sangat mempengaruhi perubahan dari bentuk dan wujud kesenian itu, dengan hal itu pada umumnya dapat di bedakan atas tiga zaman, zaman kuno, tengah modern, bentuk dan wujud dari perkembangan dari masing-masing zaman ini jelaslah tidak sama sesuai dengan sejarahnya masing-masing.
1. Zaman kuno
a. Meniru alam(mimetic) sehingga seni sangat mirip atau di pengaruhi oleh alam
b. Adanya keselarasan yang bersifat statis, yaitu keselarasan dengan alam sebagai lingkungannya dan perkembangan sangat lambat.
c. Semboyan yang umum adalah I’art pourt I’art bererti seni untuk seni tdak boleh kembngkan untuk kepentingan lain.
2. Zaman tengah Zaman tengah memilki sifat-sifat peralihan antara zaman konu dan zaman modern sehingga mempunyai cirri-ciri antara kedua zaman tersebut misalnya antara tiruan alam dan ciptaan manusia, antara statis dan dinamis, antara kepentingan manusia dan kepentingan seni.
3. Zaman modern
a. Merupakan ekpresi manusia dalam hal ini manusia homo creator bebas untuk menciptakan sesuatu sesui dengan dirinya dan sejauh mungkin lepas dari pengaruh alam
b. Adanya semacam kejutan yang dinamik, jadi bertentangan dengan sifat-sifat keselarasan manusia sebagai cirri zaman kuno, sehingga di ciptakanlah sesuatu yang baru.
c. Semboyan yang umum adalah I’art pour I’homme seni untuk manusia, oleh karena itu seni tiodak dapat di jual.
2. Perkembangan Kesenian Atas Dasar Tempat
Perkembangan kesenian menurut tempat atau lokasi juga dapat membedakan satu kesenian dengan kesenian yang lain namun perbeDaan ini sebenarnya tidak terlep dari factor waktu, jadi semuanya pasti ada keterkaitan dan keterikatan satu sama lain, sehingga perkembangan juga menurut tempat, dapat juga menggambarkan perkembangan menurut waktu,
Kesenian menurut tempatnya di sebut sebagai pertunjukan atau teater menurut A kasim Ahmad dalam karyanya teater tradisional di indonisia penertian seni teater adalah sesuatu bentuk pengucapan seni yang menggugahkan cerita dengan dialog yang di pergerakkan dalam bentuk gerak dan suara yang di sajikan kepada penonton, di dalamnya terdap idea tau pemikiran yang merupakan cerita agar dapat di fahami di mainkan oleh orang, baik dalam bentuk seni suara, seni rupa, dan di tonton oleh orang lain.
Referensi :
• http://latahzanallahslalu.blogspot.com/2011/03/makalah-ibd-ilmu-budaya-dasar-sebagai.html
5. B. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Bidang Sastra
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak .
Tanpa ada maksud menciptakan dikotomi dalam kesusastraan, ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra.Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif.Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka … Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita.Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika.Kearifan budaya lokal masih kuat.
Pendekatan Pada Bidang Kesusastraan
• Pengertian sastra Sastra (Sansekerta शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata “sastra” bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
• Peranan sastra Pembelajaran sastra sejak dulu sampai sekarang selalu menjadi permasalahan.Tentu saja permasalahan yang bersifat klasik tetapi hangat atau up to date.Umumnya yang selalu dikambinghitamkan adalah guru yang tidak menguasai sastra, murid-murid yang tidak apresiatif dan buku-buku penunjang yang tidak tersedia di sekolah.Padahal, pembelajaran sastra tidak perlu dipermasalahkan jika seorang guru memiliki strategi atau kiat-kiat yang dapat dijadikan sebagai alternatif.
Karya sastra mempunyai relevansi dengan masalah-masalah dunia pendidikan dan pengajaran.Sebab itu sangat keliru bila dunia pendidikan selalu menganggap bidang eksakta lebih utama, lebih penting dibandingkan dengan ilmu sosial atau ilmu-ilmu humaniora.Masyarakat memandang bahwa karya sastra hanyalah khayalan pengarang yang penuh kebohongan sehingga timbul klasifikasi dan diskriminasi.Padahal karya sastra memiliki pesona tersendiri bila kita mau membacanya.Karya sastra dapat membukakan mata pembaca untuk mengetahui realitas sosial, politik dan budaya dalam bingkai moral dan estetika.
• Hubungan Sastra dan Seni dengan ilmu budaya dasar hubungan nya adalah ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan, pengertian tersebut adalah pengertian ilmu budaya dasar secara sederhana. Pengertian Ilmu Budaya Dasar secara luas yang dimana ilmu pengetahuan yang sudah mempelajari segala tentang budaya dan ilmu budaya dasar berperan penting dalam suatu masyarakat yang dimana dapat mengembangkan kepribadian kita serta wawasan kita mengenai budaya,seperti aspek kesenian adat istiadat,bahasa suatu bangsa untung lebih mengenal budaya yang ada dalam bangsa. Hubungannya Ilmu budaya dasar dengan Seni adalah, sebagai ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan yang dimana masalah tersebut dapat dituangkan dalam sebuah media seni baik itu seni rupa, seni tari, maupun seni suara.
karya Sastra
karya sastra memiliki dua jenis yaituJenis Karya sastra non fiksi/non imajinatif:
1. Essai
2. Kritik
3.Biografi.
4. Autobiografi
5. Sejarah
6.Memoar
7.Catatan harian
8. Surat-surat
* Jenis Karya Imajinatif:
1. Prosa
2. Puisi
Nilai-nilai Kemanusiaan Dalam Prosa Fiksi
Pengertian Prosa Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Pengertian Puisi Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengekspresikan secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, digubah dalam wujud dan bahasa yang paling berkesan.Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa.Namun perbedaan ini masih diperdebatkan.Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
• Kreativitas penyair dalam membangun puisi
1. Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehinggga puisi menjadi segar, hidup menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati.
• Ilmu Budaya Dasar Yang Berhubungan dengan Puisi
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa puisi merupakan bagian dari seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian adalah unsure dari kebudayaan.Sehingga Puisi dapat diartikan ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahsa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan
1. Figura bahasa
2. Kata-kata yang ambiguitas
3. Kata-kata yang berjiwa
4. Kata-kata yang konotatif
5. Pengulangan
Adapun tujuan penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
1. Makna hubungan puisi dengan pengalaman hidup Penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”.Yang artinya manusia senantiasa ingin selalu memiliki salah ssatu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpalan pengalaman langsung yang terbatas.Dengan pengalaman perwakilan itu puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memiliki kesadaran yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.
2. Puisi dengan kesadaran individual Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk berfikir menurut hati nurani, baik untuk orang lain maupun diri sendiri.
Sumber :
• http://yovan-widiyanto.blogspot.com/2012/03/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
• http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/konsepsi-ibd-dalam-kesusastraan.html
• http://indraspamungkas.wordpress.com/2012/07/04/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
• http://www.scribd.com/doc/28794164/Konsepsi-Ilmu-Budaa-Dasar-Dalam-Kesusastraan
• http://igedepraditya.blogspot.com/2012/05/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
6. Jelaskan apa yang diketahui tentang cinta dan kasih.
Manusia adalah makhluk yang sempurna yang diciptakan Allah di alam semesta ini.. Mereka dibekali akal pikiran dan perasaan serta budi pekerti. Cinta kasih termasuk didalam kategori perasaan yang dimiliki manusia, dimana manusia saling membutuhkan dan mencurahkan perhatian kepada pasangan lawan jenis yang sering kita sebut sebagai kasih sayang. Setiap orang yang hidup didunia ini pasti memiliki rasa cinta kasih yang menimbulkan rasa sayang. Perlu diketahui bahwa cinta kasih ini terdiri dari beberapa macam dan perwujudan nyata didunia antara lain : Cinta kasih terhadap sesama, Cinta kasih terhadap hewan dan tumbuhan, dan Cinta kasih terhadap semua yang Allah berikan kepada manusia, dan terutama Cinta kasih kepada Yang Maha Kuasa.
Cinta kasih adalah dimana seseorang mempunyai perasaan yang tulus tanpa ada pamrih apapun. Cinta dapat terjadi berkat anugrah Allah yang maha esa dimana manusia mempunyai perasaan yang tidak bisa dibohongi. Setiap manusia pasti mempunyai perasaan tersebut dan manusia juga berhak memilikinya tetapi manusia tidak berhak untuk memaksakan kehendak orang untuk mencintainya.
Cinta begitu kompleks untuk dijabarkan sebab cinta sangat indentik dengan perasaan hati nurani seseorang yang paling mendalam, Disamping itu cinta tidak sulit untuk dikatan dari kata-kata tapi cinta begitu mudah untuk diungkapkan dari hati nurani seseorang,
Cinta kasih dimana seseorang bersedia untuk menangis dan tertawa dengan orang yang dia cintainya. Cinta tidak dapat kita hindarkan tetapi cinta dapat kita pelajari dengan cara melihat pengalaman-pengalaman hidup yang kita hadapi. Banyak orang menghindari perasaan cinta padahal cinta adalah anugrah tuhan yang paling indah walaupun cinta terkadang menyakitkan. Sesungguhnya cinta adalah menanggung resiko apapun yang kita rasakan dan bersyukur atas pemberian dari Allah. sebab kita dapat tahu arti dari seluk beluk cinta kasih.
Cinta kasih juga harus kita jalani apa adanya dengan rasa tenang tanpa adanya rasa resah, ragu, dan juga takut sebab cinta adalah hakekat hati kita yang sangat mendalam hanya rasa syukurlah yang dapat merasakan ketenangan dari cinta kasih.
Adapun menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta. cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
a. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
b. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
c. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
d. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Cinta bersumber dari beberapa hal:
a. Cinta keibuan, Dimana seorang ibu menyayangi anaknya dengan rasa ikhlas dan menyayanginya melebihi apapun.
b. Cinta pertemanan, Dimana selalu ada setia kekawanan setiap saat dan suka duka selalu dijalani bersama
c. Cinta persaudaraan, Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA tetapi saling melakukan perbuatan yang baik.
d. Cinta diri sendiri, Dimana sesorang mencintai diri sendiri tanpa adanya rasa ego terhadap orang lain tetapi belajar untuk memahami mencintai sesorang dari diri sendiri terlebih dahulu
e. Cinta terhada tuhan, Dimana setiap manusia menjalankan perintah-perintah tuhan tanpa adanya melanggar.
f. Cinta erostis, adalah kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (birahi). Dan merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta didalamnya tidak mungkin ada rasa cinta.
Dari pokok masalah inilah cinta kasih sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, berbangsa dan bernegara. Banyak kejadian yang tidak menunjukkan rasa cinta kasih terhadap sesama, contihnya : penganiayaan, pelecehan, dan sebagainya. Semua itu adalah perwujudan sejak mulai kikisnya rasa cinta kasih didalam diri manusia sekarang ini. Jika rasa cinta kasih ini sudah luntur, maka akan luntur juga rasa kasih sayang dan kemesraan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber :
http://oebudhi.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-cinta-kasih.html http://octaviaberliana.blogspot.com/2013/10/tugas-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan.html
7. Pendapat mengenai budaya indonesia saat ini
• Pendapat menurut Satria Anggara A:
Perkembangan budaya indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya local atau tradisional dan lebih memilih budaya yang lebih modern. Sebagai contoh indonesia memiliki banyak alat musik tradisional seperti : tanjidor, angklung dll tetapi rakyat indonesia lebih memilih memainkan alat musik modern seperti gitar,piano dll. Padahal alat musik tersebut adalah alat musik milik budaya asing. Ada beberapa hal yang menyebabkan budaya indonesia terkikis, diantaranya :
- Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.
• Pendapat menurut Reka bahwa budaya di Indonesia sekarang sudah mulai melemah mulai dari : -Tata tertib
Tata tetib di Indonesia sudah mulai perlahan agak menghilang di karenakan masyarakat di Indonesia sudah menghapus yang namanya tata tertib sehingga banyak kita temukan di mana mana contohnya di jakarta macet di mana mana karena masyarakatnya sendiri sudh menghapus norma norma tata tertib tersebut maka dari itu pemerintah harus membuat ketentuan atau pasal hukum yang menjelaskan bahwa masyarakat harus bisa mendisiplinkan diri untuk tertib .
- Membuang sampah Buadaya ini sudah lama di anut oleh masyarakat di Indonesia yaitu membuang sampah sembarangan budaya seperti ini telah di anut oleh masyarakat Indonesia sejak lama sehingga jika hujan di daerah jakarta terjadilah banjir karena kesadaran dari masyarakat sudah mulai berkurang sehingga banyak genangan air atau selokan yang mampet akibat perbuatan masyarakatnya tersebut dengan cara membuang sampah di selokan atau membuang sampah sembarangan .
• Pendapat menurut Budi prasetyo:
Budaya Indonesia saat ini mulai terkikis oleh budaya luar. Kita ambil contoh yang paling mudah, kehidupan anak jaman dulu sama anak jaman sekarang. Pada kehidupan anak jaman dulu, seorang anak kehidupannya cumin bermain danbelajar.Sedangkan anak jaman sekarang, kehidupan mereka kebanyakan memposting kegiatan mereka di media sosial, bahkan anak jaman sekarang disaat masih kecil mereka sudah mulai pacaran, ngerokok, dll.Itu yang membedakan anak jaman dulu sama anak jaman sekarang. Kenapa sayamengambil contoh anak kecil, karena anak – anak adalah penerus bangsa ini. Oleh karena itu mari kita didik anak – anak dari sekarang agar bisa menjadi penerus bangsa yang baik yang bisa menjaga kebudayaan Indonesia.
• Pendapat menurut Yan aprendi : Pendapat saya tentang budaya indonesia adalah di indonesia saat ini sudah banyak orang yang peduli akan budaya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini di Indonesia sudah banyak pameran kebudayaan yang telah di selenggaran oleh pemerintah maupun instansi lain untuk di perkenalkan pada dunia dan tidak hanya itu di kota-kota besar pun sudah banyak kegiatan yang memamerkan kebuadayan dari kota tersebut. Dengan demikian kita berharap budaya di Indonesia tidak akan dilupakan oleh orang-orang Indonesia itu sendiri maupun orang dari negara lain.
• Pendapat menurut Rizky adham : Pendapat saya tentang budaya indonesia itu berbagai macam budaya dari sabang sampe marauke,yang dengan cara aneh,lucu,menakutkan,dan keberanian. Tetapi budaya indonesia mulai di lupakan oleh warga indonesia karena terpengaruh dari era globilasasi dan budaya barat sehingga tidak bisa di kembangkan ke dunia bahwa indonesia memliki budaya yang sangat luar biasa
• Pendapat menurut Tri Atmuji Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan. Namun sayang, akibat kurangnya sosialisasi tentang pentingnya melestarikan budaya indonesia, serta akibat masuknya budaya barat dari semua sendi, Membuat budaya indonesia makin hari semakin terancam keberadaannya, Parahnya, sebagian masyarakat indonesia bersikap latah dan acuh, tanpa memikirkan dampak negatif budaya barat yang masuk dan menggerus budaya asli dalam negeri.
• Pendapat menurut Imron :
Bagaimana pendapat anda tentang budaya Indonesia saat ini !
Menurut saya budaya Indonesia saat ini sudah berubah di karenakan sudah masuknya budaya barat dan adanya kemajuan teknologi. Tetapi kita sebagai orang Indonesia harus bias melestarikan budaya-budaya Indonesia yang masih ada hingga saat ini